-->

Wang Xiaobing, Pekerja Keras yang tidak mempunyai Kaki

- 7/21/2014
advertise here
Wang Xiaobing, Pekerja Keras yang tidak mempunyai Kaki
Banyak orang memandang sebelah mata kepada saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan fisik. Padahal, sebagian dari mereka bekerja keras, tanpa mengeluhkan kekurangan mereka. Mereka menjalani hidup tidak harus dengan meminta-minta, seperti kisah Wang Xiaobing yang bisa menjadi inspirasi bagi kita.

Wang Xiaobing 33 tahun, tinggal di desa Xiyulin, provinsi Hebei Zhangjiakou, China. Walau memiliki kekurangan fisik, Wang tetap bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Keterbatasan fisik tidak membuatnya bekerja setengah-setengah di sebuah peternakan domba.

Saat lahir, Wang memiliki tubuh yang lengkap. Namun saat berusia 7 tahun, ia mengalami kecelakaan yang mengharuskan kedua kakinya diamputasi. Meski pendidikannya hanya sampai Menengah Wang mempunyai kemauan keras untuk mandiri dan bekerja dari hasil keringatnya sendiri.

Wang Xiaobing, Pekerja Keras yang tidak mempunyai Kaki
Foto: copyright chinasmack.com
Tahun 2008, Wang Xiaobing berkenalan dengan wanita bernama Li Chengmei, dan memutuskan untuk menikahinya. Saat ini, pasangan Wang dan istrinya telah memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun. Karena sang istri bekerja di Beijing, Wang sering menjaga anaknya, mulai dari memakaikan baju hingga memasak.

Kekurangan fisiknya tidaklah menjadikan Wang Xiaobing merasa terbebani. Sudah banyak pekerjaan yang dia lakukan, mulai dari memperbaiki sepatu, membuat dan memperbaiki kunci, serta pekerjaan lainnya. Warga desa bahkan menjuluki Wang sebagai "pria tanpa kaki yang sangat tangguh". Di tahun 2011, pegawai desa meminta Wang untuk bekerja di peternakan domba.

Semua dilakukan Wang tanpa mengeluh dan menjadikan bukti bahwa kekurangan fisik bukanlah hambatan untuk bekerja dan bekarya. Setiap orang bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Wang mempunyai prinsip lebih baik menafkahi keluarganya dengan hasil keringat sendiri, ketimbang meminta belas kasihan orang lain.

Semoga kisah inspirasi ini membuat kita makin bersyukur dan tidak lagi banyak mengeluh. Tangguh tidaknya seseorang tidak hanya dilihat dari fisiknya, tetapi juga dari kemauan keras untuk bermanfaat bagi orang yang mereka cintai. ( Vemale )
Advertisement advertise here